PERTANIAN PADI MODERN


PERTANIAN PADI MODERN


Hasil gambar untuk ukuran tanaman jajar legowo
Dalam sistem pertanian padi sawah modern sangatlah berbeda dengan sistem pertanian padi konvensioanal.Hal ini di karenakan dalam sistem pertanian modern, petani dituntut untuk meng-optimalkan lahan dengan hasil semaksimal mungkin.Untuk itu dalam sistem tanam padi modern ada tahapan-tahapan yang harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh  petani. Mulai dari:
  • Masa Pra Tanam.
  • Masa Setelah Tanam .
Masa Pra Tanam
Hal – hal yang perlu diperhatikan:
  1. Persiapan lahan / media tanam yang benar dan bebas gulma.
  2. Persiapan tempat benih calon tanam / persemaian.
  3. Pemilihan benih yang bernas, kualitas baik ( masih dalam label rekomendasi / label putih,biru dan ungu ) serta benih tidak kadaluwarsa.
  4. Varietas benih juga disesuaikan dengan musim tanam, kondisi lahan tanam ( jenis kering atau basah ).
  5. Perawatan benih di persemaian.
Masa Setelah Tanam
Hal – hal yang perlu diperhatikan adalah :
  1. Pola tanam yang benar ( sistem jajar legowo ).
  2. Pemupukan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan usia tanaman.
  3.  Penyemprotan tanaman dari serangan OPT ( Organisme     Penggangu Tanaman ), bilamana ada serangan diatas ambang batas ( diatas 5% )
  4. Pembersihan tanaman dari Gulma ( penyiangan )
  5. Monitoring berkala pada tanaman dari populasi OPT dan serangannya
Monitoring berkala dilakukan sebagai bentuk antisipasi serangan OPT, dan juga petani akan mampu melihat masa pembiakan OPT. Dengan demikian petani akan mampu mengerti dan mengatasi jenis dari serangan OPT, masa serangan, populasi OPT, intensitas serangan dan cara penanggulangannya.
Kali ini penulis akan coba bahas satu elemen terpenting dalam sistem tanam padi modern, yaitu sistem tanam jajar legowo.Karena dari sistem ini, peningkatan kuantitas dari tonase gabah hasil produksi petani dapat terpompa secara signifikan. Dan disinilah inti dari sistem tanam padi  sawah modern.
Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
Legowo” di ambil dari bahasa jawa yang berasal dari kata “Lego” yang berarti Luas dan “Dowo” yang berarti panjang. Tujuan utama dari Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo yaitu meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi dari tanaman yang seolah-olah tanaman padi berada di pinggir (tanaman pinggir) atau seolah-olah tanaman lebih banyak berada di pinggir.
Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
Hasil gambar untuk ukuran tanaman jajar legowoHasil gambar untuk ukuran tanaman jajar legowo
Yang berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan kualitas dari gabah yang lebih baik, ini dikarenakan tanaman padi di pinggir akan mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak. Itulah sebabnya sistem jajar legowo menjadi salah satu pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah.
Tipe sistem jajar Legowo
  1. Jajar Legowo 2:1 – Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.
  2. Jajar Legowo 3:1 – Setiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya
  3. Jajar Legowo 4:1 – setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya
Berikut merupakan gambar dari Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
Tanam Padi dengan Sistem Jajar LegowoHasil gambar untuk ukuran tanaman jajar legowo
Dilihat dari gambar Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo maka dapat dilihat peningkatan popolasi dari tanaman padi yang ditanam, secara umum rumus peningkatan jumlah populasi tanaman padi dapat dilihat dengan rumus 100% X  1 : ( 1 + jumlah legowo)
Sebagai Contoh,
  • Jika Legowo 2:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 2) = 33,3 %
  • Jika Legowo 3:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 3) = 25 %
  • Jika Legowo 4:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 4) = 20 %
  • Jika Legowo 5:1 maka peningkatan populasinya yaitu 100%  X  1 : (1 + 5) = 16,7 %
Manfaat yang dirasakan ketika Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
  1. Menambahnya jumlah tanaman padi
  2. Akan meningkatkan produksi tanaman padi secara signifikan
  3. Memperbaiki kualitas gabah karena akan semakin banyaknya tanaman pinggir
  4. Dapat mengurangi serangan penyakit pada tanaman padi
  5. Dapat mengurangi tingkat serangan hama tanaman padi
  6. Akan mempermudah dalam perawatan tanaman padi baik dalam proses pemupukan maupun penyemprotan pestisida
  7. Dapat menghemat pupuk, karena yang dipupuk hanya di bagian dalam baris tanaman saja
Kelemahan ketika Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo
  1. Akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama pada saat melakukan proses penanaman padi
  2. Membutuhkan benih yang lebih banyak, ini dikarenakan  semakin banyaknya populasi tanaman padi
  3. Pada umumnya pada lahan yang menggunakan jajar legowo, maka akan lebih banyak ditumbuhi rumput

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL WERENG COKLAT(Nilaparvata lugens)